Mading Online

Ku langkahkan kaki menuju ruang tamu  kuselonjorkan badanku di sofa dan ku lihat siaran tv yang menayangkan sebuah film yang berjuduk “inikah namanya cinta”  Aku nia usiaku 15 tahun, aku anak ketiga dari tiga bersaudara, kebiasaanku sehari-hari hanyalah bersekolah, bermain tidak menjadi kegiatan wajib kata ibuku,  sepulang sekolah aku selalu mengerjakan tugas yang diberikan guru, […]

Ketika sang mentari terbit Dan gelapnya malam tlah hilang Di saat itu juga…aku melihat Ayahanda tercinta tlah tiada di rumah Sebelum ayam berkokok Sebelum mentari terbit Dia telah berangkat kerja Untuk menafkahi keluarganya Setiap hari selalu begitu Bahkan sarapan pagipun tak sempat Demi menafkahi keluarganya Dia selalu bekerja banting tulang Bahkan… Dia tidak peduli meskipun

Hujan dan pelangi tidak akan pernah terpisahkan Dimana ketika hari sedang bersedih Dan menjatuhkan air matanya ke bumi Pelangi selalu memberinya semangat Dengan warnanya yang cerah Begitu juga dengan orang tuaku Separah apapun penyakit yang aku derita Mereka selalu menutupinya dariku Karena mereka tidak mau aku sedih Mereka selalu tersenyum padaku Seakan-akan tidak ada masalah

Ibu… Ayah… Mereka adalah kedua orang tua yang setia Setia menunggu kita lahir Setia menunggu kita bisa bicara Setia menunggu kita  bisa jalan Setia menunggu kita  besar dan Setia menunggu kita dewasa Mereke tidak pernah mengeluh dan Mereka tidak pernah benci kepada kita Meskipun terkadang kita membuat Hatinya sakit Hatinya terluka dan Hatinya menangis Ibu

Ingin berpaling pandangan Susah.. Saat ada di depan mata Di bilang sakit jantung Tidak.. Tetapi jantung ini berdeguk kencang Aku bingung dengan semua ini Dalam benak selalu bertanya Mungkin kah aku sakit jantung ? Mungkin kah aku hanya fokus dengan satu pandangan ? Mungkin kah ini cinta ? Cinta yang berawal dari mata lalu turun

Jika suatu sa’at  kamu menemukan Orangg yang lebih baik dariku Pergilah bersamanya Jika suatu saat kamu menemukan Org yang lebih sempurna dari ku Kejar lah dia . . Jika suatu saat kamu menemukan Orangg yang lebih kamu sayang Hidup lah bersamanya Tapi ketahuilah . . . Jika suatu saat orang pilihanmu Itu meninggalkanmu Jangan pernah

  Ibu…… Ibu membuatku menjadi lebih berarti Lebih sempurna dan… Lebih baik lagi Dia selalu mengajarkanku Bagaimana caranya Menjadi yang tabah Sabar dan… Selalu jujur Meskipun terkadang… Kejujuran itu menyakitkan bagi kita Ibu selalu mengajarkanku untuk tabah Tabah  jika mendengar berita yang tidak aku dengar Dan sabar dalam menghadapi cobaan Ibu selalu berkata padaku Bahwa

             Panggil saja saya Adek, saya salah satu murid pertama SMK LPMD Kabun yang mengambil jurusan akuntansi. Waktu pertama kali saya masuk SMK LPMD Kabun saya sempat berfikir kalau saya pasti tidak ada kemajuan nya dalam belajar maupun pengetahuan lainnya, karena saya sekolah di SMK LPMD Kabun, sekolah yang baru

Ketika ingin berdusta, tak pandai berbicara. Tetapi ketika ingin jujur akan terlihat seperti Kebohongan yang amat sangat benar-benar kebohongan. Dalam benak selalu ingin bertemu, memandang  senyummu Dan merasakan kenyamanan saat di samping mu. Detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, bahkan tahun Semua terisi dengan hal-hal yang sama. Hubungan kita hanya Seperti angin yang bertiup tanpa

Berjalan di kesunyian malam Di kesunyian yang tiada henti Kurasakan selama ini  Badanku terasa lemah Tanpa bimbingan darimu Dirimu dulu yang menemaniku Kini kau telah pergi Pergi dari hidupku Hingga aku seperti ini Seperti yang tidak engkau inginkan Aku merindukanmu Merindukan dekapan hangatmu Merindukan senyuman manismu Yang tak bisa kulupakan Ibu….. Kapan engkau kembali Kapan