Cahaya rembulan datang Seakan membisikkan sesuatu Membuat bathin ini seakan Menangis Rintikan gerimis turun Membasahi pipi ini Mengingat perjuanganmu Untuk diri ini Mama pahlawanku Kesabaranmu yang membuat Aku bisa ada disini Ma….. Bila saja aku bisa memegang Senjata akan ku hancurkan Segala sesuatu yang membuatmu Menangis…. Air mata bagaikan permata Bagiku Air matamu sangatlah berharga […]
MAMA KU PAHLAWANKU Read More »
Pernahkah kamu bertanya pada dirimu sendiri Siapa orang yang benar-benar kamu sayang? Pernahkah kamu berpikir untuk apa ada kasih sayang? Untuk apa ada cinta? Sementara disisi lain Kamu berpikir cinta dan sayang Hanya membuat menderita Jadi apa yang kamu cari dalam hidupmu Kenapa ada cinta, jika cinta membuat menangis Kenapa ada sayang, jika mendua juga
Saatku rasa hidupku tak diperlukan Ketika itu juga Tuhan memberi jawaban Aku mulai membuka mata Dan mulai bisa menerima keadaanku Saat aku membuka mata Aku melihat kehidupan lain Dimana kehidupannya penuh tangis Dan jika aku berada disana Takkan bisa kujalani…. Dimana sejak seseorang datang kedunia Sudah berada dalam duka Duka yang mendalam Dimana dunia yang
TERIMA KASIH TUHAN Read More »
Halaman-halaman bukuku akan berakhir Ku coba memulai lembaran baru Tak sedikitpun ke temukan ruang Untuk mencari arah yang pasti Pikiranku tak tentu arah Bagaimana bisa hidup Bagaimana bisa membuka lembaran baru Saat arah dan iringan kaki tak pasti Ku coba menyatukan pikiran dan hati Ketika itu aku sadar Bukuku adalah hidupku Kini tinta mulai ku
INSPIRASIKU ADALAH BUKUKU Read More »
Lemah, lembut Itu ciri khas kami Hanya bisa menangis Saat tersakiti Memilih sabar untuk menghadapi lelaki Bukan harta Ataupun tahta yang kami inginkan Tetapi sedikit menghargai Kami juga punya hati Sepertinya halnya lelaki Kami sadar, Kami bagaikan puteri malu Sedikit di sentuh Akan menguncup Tatapi kami, Tak ingin di remehkan Oleh Adek Novianti / AKT
TAK INGIN DI REMEHKAN Read More »
Saat kulihat matanya terpejam Akan sulit untuk mempercayainya Berharap kamu bisa melihat aku berdiri disini Menantikan dirimu datang dan memberi senyuman Aku berharap bibirmu berkata-kata Berharap kamu melambaikan tangannya lagi Berharap kamu selalu berada disisiku Memberiku motivasi-motivasi Tapi,,,kini kamu telah pergi Aku tahu, bukan aku yang sayang padamu Tuhanpun menyayangimu Hingga kamu harus pergi mendahului
Kamu sempat jauh dan hilang…. meninggalkan kebenaran dunia gelap yang kamu jalani tempat terlarang kamu tempuh Tanpa ada rasa berdosa kamu menikmati udara kotor tak kamu hiarukan kamu merusak pemberian Tuhan dengan menyuntikkan barang haram Saaat itu kamu begitu menikmati tak sedikitpun kamu hiraukan yang berarti kamu selalu beranggapan benar… tanpa kamu sadari hal itu