
Seluruh inventaris milik sekolah tidak ada satupun yang yang tersisa, barang-barang yang berharga seperti 3 infokus proyektor, ijazah, raport siswa, perlengkapan olah raga dan surat penting lainnya tidak bisa diselamatkan di taksir sekitar 20 juta kerugian yang di alami oleh sekolah, belum lagi tiga rumah dan satu dapur, di taksir kerugian ratusan juta rupiah.
Dua mobil pemadam kebakaran dari kab. Rokan Hulu dan Dua Damkar dari Kab. Kampar, Damkar Kebun Kalianta Satu dan Kalianta Dua milik perusahaan PT Padasa terjun langsung memadamkan api, beruntung tidak ada korban jiwa.
Adalah Roysiatik murid SMK LPMD KABUN selamat dari musibah, ibu Maria dan May Elda Yanti pulang kampung terkait libur sekolah karena kabut asap yang melanda provinsi Riau, ketika itu rossy sudah tertidur, beruntung tetangga disamping kontrakan kakak Leni yang sedang hamil tua membangunkan Rossy, lepas dari itu buku-buku mata pelajaran, seragam sekolah juga tidak terselamatkan , kondisi saat itu sedang panik, dalam hitungan menit api langsung merembet ke empat rumah yang ada sekitar kontrakan tersebut. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 01:30 wib (16/3).
SMK Kabun